Bagi saya berbisnis dan menulis adalah
sebuah refresing. Bisnis dan nulis adalah sarana bagi saya untuk melepaskan
kepenatan sebagai seorang ibu rumah tangga. Tak bisa dipungkiri bahwa
menjadi seorang ibu rumah tangga murni atau full time mother terkadang
membosankan. Kenapa? Karena dari bangun tidur hingga tidur lagi, berkutat dengan
itu-itu saja, kadang terasa monoton dan membosankan.
Bukan
berarti nggak ikhlas
berprofesi sebagai ibu rumah tangga lho ya...tapi lebih kepada bisa
menjalani profesi sebagai ibu rumah tangga dengan bahagia, tulus, dan
ikhlas. Kalau kita ikhlas menjalaninya, insya Allah berpahala dan
bernilai ibadah. Ikhlas dan bahagia itu kuncinya.
Untuk selalu
menjaga keikhlasan dan rasa bahagia itu, mungkin setiap orang punya
trik sendiri-sendiri. Kalau saya dengan berbisnis dan menulis cukup
menjadikan diri saya sedikit rileks.
Dengan berbisnis kita bisa
sejenak melepaskan sedikit rutinitas sebagai ibu rumah tangga.
Bayangkan, pekerjaan seorang ibu rumah tangga, jika nggak ada
asisten rumah tangga bisa 12 jam sehari, apalagi bila ditambah dengan
tugas
mengasuh anak. Kalau kita menjalaninya tanpa keikhlasan dan gembira,
akan terasa berat dan membosankan.
Pekerjaan mengasuh anak adalah pekerjaan yang sangat menguras jiwa dan raga. Pekerjaan yang kadang sangat menguras emosi. Kalau
seorang ibu rumah tangga tidak bisa mengelola emosinya dengan baik, ketika ada
perasaan marah yang tak tersalurkan, terkadang yang menjadi sasaran adalah
anaknya. Padahal yang namanya anak-anak itu tidak selamanya bisa bersikap
‘nice’ sepanjang hari. Ada kalanya, seorang anak dalam usia tumbuh kembang ada
yang membuat kita marah atau jengkel. Atau ketika kita sedang berselisih
pendapat dengan suami dan tidak terlampiaskan emosi kita, anak akan jadi
sasaran. Oleh karena itu, seorang ibu rumah
tangga butuh ‘me time’, waktu untuk sekedar relaksasi diri, melepaskan
beban yang seharian diembannya.
Nah, dengan berbisnis saya
merasakan ada nuansa
lain, dengan menulis saya merasa ada tambahan spirit. Merasa punya
energi baru, energi yang terbarukan. Menjadi semangat lagi menghadapi
tantangan.
Wanita
itu sebenarnya diciptakan multitasking alias banyak kebisaan, bisa
nyambi beberapa pekerjaan sekaligus. Ketika masak, bisa nyambi ngasuh,
nyambi nyuci piring, dan lain-lain. Sebagai seorang ibu, wanita juga
bisa
nyambi berbisnis atau memanfaatkan waktu dengan menulis. Ada yang
sekedar hobby saja ataupun dikembangkan menjadi profesi. Makanya,
potensi wanita, kalau kita gali lebih dalam lagi bisa menakjubkan. Tak
hanya piawai mengatur urusan rumah tangga, seorang ibu kadang juga
piawai berbisnis, bahkan bisa menulis dengan apik. Sebuah anugerah yang
luar biasa dari Allah. Maka, jangan sia-siakan waktu dan kemampuan kita.
Note: ditulis dalam rangka ikut lomba di emak pintar asia, Desember 2015 dan menang. Dapat hadiah LM 1gr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar