Jumat, 09 Desember 2016

Tampil Cantik, Rapi, dan Anggun dengan Klip Hijab Turki

Bunda yang cantik dan shalihah pasti sudah enggak asing dengan benda kecil yang satu ini. Yang membuat hijab Bunda dan si kecil jadi lebih rapi, cantik, dan anggun. Fungsinya adalah untuk merapikan hijab yang dipakai. Sekarang sudah enggak jamannya lagi loh main tusuk menusuk, pakai peniti atau jarum pentul. Selain kalau kena kulit sakit, juga terkesan kurang rapi kan?
Sudah tahu belum Bund, ada solusi yang lebih praktis dan menambah anggun dan rapi hijab yang dipakai? Si kecil pun ternyata juga bisa memakainya sendiri loh untuk melatih kemandiriannya.  Yaitu  klip dan magnet hijab Turki.

Klip hijab Turki ini merupakan asesoris muslimah yang digunakan untuk menjepit hijab dibawah dagu Kenapa dinamakan Klip Turki? karena memang tadinya klip ini digunakan dan produksi di Turki. Tapi, sekarang sudah banyak negara lain yang memproduksi klip Turki dengan harga yang lebih murah. Tentu untuk kualitas, tetap belum bisa mengalahkan klip produksi Turki yang asli. Memakainya pun sangatlah mudah, hanya tinggal dorong saja pada bagian hijab bawah dagu untuk merekatkannya. Gampang kan Bunda? Pasti beda kalau kita pakai peniti atau jarum pentul, resiko tangan tertusuk atau meninggalkan lubang kecil di hijab pasti ada. Nah, dengan klip hijab dan magnet Turki ini, semuanya akan baik-baik saja.  

Apa sih keuntungan memakai klip dan magnet  hijab Turki ini?
1. Asesoris ini solusi aman pengganti jarum pentul dan peniti
2. Aman untuk dipakai balita sampai lanjut usia
3.  Anti karat karena terbuat dari baja anti karat (stainless steel)
4.  Melindungi hijab dari lubang peniti dan noda logam
5. Lebih kuat menjepit dan enggak gampang merosot

Cara pakainya gimana sih?
1.  Klip hijab ini bisa disematkan di bawah dagu













2.  Bisa dijadikan hiasan di sisi hijab












3. Hijab jadi lebih terbentuk pada sisi kening



 










4. Sebagai pengait ekor hijab di belakang, sehingga hijab terlihat lebih simpel
5. Bisa juga disematkan di dada dijadikan bros












Mau tambah cantik, anggun, dan rapi seperti ini Bunda? 


Yuk, kunjungi HAYA (modest) STUFF 👇 ⇣ WA:08990067676 / LINE 👇 line.me/R/ti/p/%40hayastuff. https://www.instagram.com/hayastuff/
HayyaStuff  hanya menjual yang ORIGINAL. Import langsung dari Turki. 

#Review Product 


Rabu, 07 Desember 2016

Pentingnya Cek Mutasi Bank, Sebelum Barang Dikirim

Sebagai penjual online, saya pun sering belanja online. Dan kalau saya perhatikan, tak jarang penjual online itu males ngecek mutasi rekening sebelum barang dikirim. Menurut saya mengecek mutasi rekening itu penting. Kenapa? Berdasar pengalaman selama ini, ada beberapa peristiwa di balik layar yang bisa jadi pelajaran:

1. Beberapa tahun yang lalu, ada customer saya yang memang sering belanja memberi tahu bahwa dia sudah akan transfer, posisi dia ketika itu sedang antri di ATM. Dan mohon barang dikirim sore itu juga. Karena memang waktu pengiriman sudah mepet, maka saya minta asisten toko untuk menyertakan paket beliau di pengiriman hari itu. Dan ternyata sampai malam transfer beliau belum masuk jg. Saya lupa apa jawab beliau pas saya kroscek. Malem2 saya telpon jne pusat bogor, agar paket dgn resi sekian dicancel aja. Alhamdulillah bisa, dan saya harus ke jne pusat untuk mengambil kembali paket itu. Akhirnya beliau saya delcont dari kontak BBM dan FB.

2. Beberapa kali ada kejadian kelebihan transfer, misal yang harusnya transfer 300rb keliru pencet jadi 3jt, yang harusnya 175rb kelebihan nol jadi 1.750.000. Beberapa kali kejadian seperti itu. Ada juga yang harusnya transfer ke olshop lain, malah transfernya ke rekening saya...ya salam, ajiib... Dan ketika saya dikonfirmasi, dengan senang hati uang2 itu saya transferkan kembali.


3. Ada juga yang harusnya transfer 1.101.500, eh yang masuk cuma 1.500 doang. Dan ini nyata...tapi saya gak bersuudzon, mungkin beliau kurang mencet angkanya atau mungkin pas transfer lagi galau. Ketika dikonfirmasi ke beliau,...akhirnya mereka transfer ulang.


4. Ada yang bilang sudah transfer, tapi saya cek mutasi ga ada yang masuk. Akhirnya saya minta print out ke bank. Dari hasil print out, ternyata ada kegagalan transaksi, jadi memang uangnya belum masuk ke rekening saya. Dan beliau bersedia mentransfer ulang. 


5. Seingat saya, selama 5 tahun jualan online hanya sekali saya kecolongan senilai Rp 300rb. Ceritanya, konsumen itu bilang sudah transfer antar bank, dan ketika itu, saya lagi ga bisa cek internet banking, akhirnya dengan berprasangka baik bahwa beliau beneran sudah transfer, kami kirim paket itu. Dan ternyata sampai beberapa hari, uang senilai itu gak masuk-masuk juga di rekening saya. Dan... aku tertipu olehmu 😀

 
6. Ada yang kirim bukti transfer palsu, karena fotonya terasa aneh, dan benar juga memang gak ada uang masuk sesuai jumlah yang ditransfer menurut pengakuan, setelah saya cek via internet banking. Bahkan saya akhirnya didelcont dari kontak bbm nya.


7. Mungkin masih ada contoh lainnya :)


Semoga bermanfaat...

Belajar Menulis Artikel SEO dan Langsung Bisa Magang, Hanya di Sini!

Sudah lumayan lama sebenarnya saya mengisi waktu luang dengan menulis dan mendapatkan cuan dari aktivitas ini. Pernah pula belajar menulis ...