Karena suami masih capek habis acara kantor 3 hari nginep, akhirnya long weekend tanggal 25 Desember 2015 kemarin kami ke Taman Buah Mekarsari, yang lokasinya masih di Bogor. Tepatnya antara Cileungsi Jonggol. Kami sengaja berangkat pagi-pagi, supaya ga ketemu macet. Sampai lokasi sekitar jam 9an, masih terlihat sepi.
Kami memilih paket hemat Manggis, Rp 90rb/orang, dengan rincian tiket masuk Rp 25rb, greenland tour Rp 55rb, speedboat Rp 30rb. Jadi hemat Rp 20rb/orang dibandingkan kalau kita beli ketengan.
Sambil nunggu greenland tour jam 12, kami ke arena bermain keluarga, nyobain mancing. Karena anak-anak belum pernah tahu rasanya mancing ikan. Nyewa pancing dan umpannya Rp 15rb. Kita nyewa satu pancing, dipakai bergantian, toh ikannya juga sudah pada males kali makan umpan. Karena dari beberapa pemancing yang ada, ga ada satu pun yang dapat ikan...hehe.
Di area family ground kita bisa melihat kebun jagung, kebun terong, beberapa hewan seperti burung, ayam, kelinci, dan lain-lain. Ada juga kerbau yang sedang asyik berendam di kolam lumpur.
Setelah mendekati jam 12.00 kita ke tempat greendland tour. Tapi karena hari itu hari jumat, abi ikut jumatan dulu di masjid yang ada di lokasi Taman Buah Mekarsari. Akhirnya kita dapat jadwal tournya gelombang kedua jam 12.30.
Greendland tour ini adalah mengelilingi area kebun buah dengan naik bis yang dipandu oleh seorang pemandu wisata. Pemandu wisata ini menceritakan tempat-tempat yang kita lewati. Pertama kita melihat kebun buah melon, kita boleh turun dan petik melon sendiri. Ditimbang dan dibayar sesuai beratnya. Terus jalan lagi, melewati kebun rambutan. Kita boleh turun dan mencicipi buah rambutan yang sudah disediakan.
Lanjut ke kebun salak, boleh turun dan dapat buah salak 1 keranjang per orang. Kemudian ke kebun buah belimbing, kita boleh turun juga, dan dapat beberapa buah belimbing per orang.
Selain di kebun buah itu, kita juga turun ketika tiba di kebun buah langka, yaitu buah yang jarang kita temui. Seperti buah kesemek, buah kokoa, dan lain-lain. Di situ kita dapat sebotol jus buah segar per orang.Nggak di setiap kebun kita boleh turun, hanya kebun-kebun tertentu saja.
Kalau kita perhatikan, pohon-pohon buah yang ada di Taman buah Mekarsari ini bentuknya pendek-pendek, itu memang disengaja. Tujuannya adalah untuk memudahkan perawatan dan pemetikan buah.
Pemendekannya dengan cara dipotong ujung-ujung pohonnya yang masih muda, sehingga nggak sempat untuk tumbuh menjulang.
Setelah greenland tour, paket selanjutnya adalah naik speedboat. Sebenarnya naik speedboat ini adalah sesuatu yang biasa, tapu yang bikin luar biasa adalah naik speedboatnya dengan kecepatan tinggi dan belok dengan mendadak. Dan yang lebih seru dan memicu adrenalin lagi adalah naik perahu donat yang ditarik dengan speedboat dengan kecepatan tinggi. Anak-anak suka dengan sensasinya. Saya sendiri nggak berani mencobanya. Ngeper duluan....
Setelah puas berkeliling, akhirnya kita keluar sekitar jam 16.00 dengan naik bis tour lagi, gratis untuk menuju ke pintu gerbang keluar. Ternyata sebelum keluar kita bisa menukar voucher masuk dengan bibit tanaman yang bisa kita pilih sendiri.
Jadi pulang dari arena taman buah merkarsari kita menenteng banyak oleh-oleh, yaitu 5 kantong buah salak, 5 kantong buah belimbing, jus buah, 5 bibit tanaman. Alhamdulillah, semoga pengalaman ke Taman Buah Mekarsari bermanfaat buat anak-anak.
Indahnya Berbagi Pengalaman Hidup, WIrausaha, Rumah Tangga, dan Pernak-pernik Muslimah
Langganan:
Postingan (Atom)
Belajar Menulis Artikel SEO dan Langsung Bisa Magang, Hanya di Sini!
Sudah lumayan lama sebenarnya saya mengisi waktu luang dengan menulis dan mendapatkan cuan dari aktivitas ini. Pernah pula belajar menulis ...

-
Foto: www.madjongke.com Ada yang bilang bahwa menikah itu indahnya cuma 10%, sisanya adalah perjuangan. Betul banget, menikah ada...
-
Judul di atas adalah tema dari seminar yang saya ikuti pada hari Sabtu, 17 November 2018 kemarin, yang diadakan oleh komunitas KOMPAKK...
-
Alhamdulillah, saat ini pilihan untuk menikah tanpa pacaran terlebih dulu sudah bukan hal yang asing lagi di masyarakat. Terutama kaum muda ...