Jodoh pun demikian, rahasia Allah. Dalam kehidupan ini, sering kita jumpai seseorang dipinang oleh siapa, eh ternyata menikahnya dengan siapa. Betul? Manusia hanya berusaha mencari yang terbaik, Allahlah yang menentukan.
Orang-orang tua di Jawa selalu mengingatkan anak-anaknya agar memilih calon pasangan berdasarkan bibit, bobot, dan bebet. Bibit adalah asal-usul atau keturunan. Jangan sampai mencari calon pasangan hidup tidak jelas asal-usulnya. Carilah calon pasangan yang berasal dari keluarga baik-baik.
Bobot adalah kualitas diri dari calon pasangan hidup, baik lahir maupun batin. Seperti agama, pendidikan, pekerjaan, perilaku, dan sebagainya. Orang tua ingin calon menantunya adalah orang yang bisa membahagiakan anaknya lahir dan batin, serta bertanggung jawab dalam keluarga.
Sedangkan bebet adalah status sosial calon pasangan, seperti harkat dan martabat. Bagi orang Jawa, bebet ini penting juga, namun tidak terlalu penting juga sebenarnya. Meskipun status sosial seseorang juga terkadang berpengaruh juga terhadap kehidupan rumah tangga.
Dalam agama Islam pun sebenarnya juga sudah ada panduan dalam memilih jodoh yang mungkin hampir sama juga dengan filosofi Jawa di atas. Sebagaimana salah satu sabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam:
"Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya, dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya (keislamannya). Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi." (HR. Bukhari-Muslim)
Nah, tetap saja kita tidak boleh sembrono dalam memilih calon suami atau istri, tetap ada rambu-rambunya, agar tidak kecewa di kemudian hari. Setiap orang ingin bahagia dan berjodoh selamanya, kan? Di dunia dan di akhirat kelak.
Berikut ini adalah panduan mencari jodoh dalam Islam:
1. Taat Kepada Allah dan Rasul-Nya
Ini adalah kriteria yang paling utama. Sebagaimana firman Allah Ta'ala:
"Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian adalah yang paling bertakwa." (QS. AlHujurat: 13).
Takwa artinya menjaga diri dari murka Allah, dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya. Orang yang mempunyai pemahaman agama baik, insya Allah akan selalu menjaga diri dan keluarganya untuk selalu berada di jalan Allah. Inilah poin terpenting dalam memilih calon suami atau istri.
2. Sekufu
Maksud dari sekufu ini adalah sebanding dalam hal status sosial, agama, keturunan, dan yang semisalnya. Banyak dalil yang menunjukkan anjuran ini. Salah satunya firman Allah berikut ini:
"Wanita-wanita yang keji untuk laki-laki yang keji. Dan laki-laki yang keji untuk wanita-wanita yang keji pula. Wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik. Dan laki-laki yang baik untuk wanita-wanita yang baik pula." (QS. An Nur: 26)
Salah satu hikmah dari anjuran ini adalah kesetaraan dalam agama dan status sosial dapat menjadi faktor langgengnya rumah tangga.
3. Menyenangkan Saat Dipandang
Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam dalam hadits yang telah disebutkan di atas membolehkan kita menjadikan faktor fisik sebagai salah satu kriteria dalam memilih calon pasangan. Paras yang cantik atau tampan, fisik yang menarik termasuk salah satu faktor penunjang keharmonisan rumah tangga. Maka mempertimbangkan hal ini saat memilih calon pasangan sejalan dengan tujuan dari pernikahan, yaitu menciptakan ketentraman hati.
Perhatikan firman Allah berikut ini:
"Dan diantara tanda kekuasaan Allah ialah Dia menciptakan bagimu istri-istri dari jenismu sendiri aaagar kamu merasa tenteram dengannya." (QS. Ar Ruum: 21)
Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam juga menyebutkan empat ciri wanita salihah, salah satunya: " Jika memandangnya, membuat suami senang." (HR. Abu Dawud. Shahih)
Meskipun sebenarnya poin menarik untuk dipandang, cantik atau tampan itu relatif juga. Setidaknya ada sesuatu yang menarik dari calon pasangan kita. Entah senyumnya yang manis atau tutur katanya yang lembut. Itu menurut saya, sih.
"Nikahilah wanita yang penyayang dan subur. Karena aku berbangga dengan banyaknya umatku" (HR. An Nasa'i, Abu Dawud. Hadits Hasan)
![]() |
Foto: Google |
Referensi:
https://www.kaskus.co.id/thread/59993b17dcd770b0378b4576/seputar-bobot-bibit-bebet-biar-gak-salah-paham-
- https://muslim.or.id/657-memilih-pasangan-idaman.html
Jazakillahu Khayran ilmunya. Ma syaa Allah
BalasHapusaamiin wa iyyaki mba Rika :)
HapusPas banget ini tulisannya buat adik bungsu saya yang belum kunjung ketemu jodoh. Izin share buat ade saya ya Mba... makasih
BalasHapusalhamdulillah mba jika tulisan saya ini bermanfaat ... :)
Hapus